• Aug 28, 2024
• Farzana Fayyaza
• KESEHATAN

Malang, FBD Jantra 53 – Agenda pengecekan kesehatan di Posyandu merupakan sebuah kegiatan rutin yang selalu berlangsung tiap bulannya di Desa Tulungrejo. Pada bulan Juni 2024 ini, kegiatan posyandu dilaksanakan sebanyak lima kali dengan jadwal yang terbagi di tiap minggunya, diantaranya ada pada tanggal 6, 9, 10, 12, dan 15 yang tersebar di berbagai posko yang berbeda. Sasaran partisipan dari kegiatan ini utamanya adalah pada kategori masyarakat lansia, ibu, dan balita yang tersebar mulai dari RT. 01- RT. 21 di Desa Tulungrejo dan Dusun Sumberpucung.

Terkait dengan fasilitas juga dana, pemerintah Desa Tulungrejo telah mempersiapkannya dengan cukup maksimal. Hal ini dikarenakan pengecekan kesehatan di posyandu semuanya tidak dipungut biaya alias gratis bagi siapapun yang hadir. Selain itu, peralatan untuk pengecekan juga disediakan dengan lengkap, dan para petugas posyandu, yang dibantu oleh kader lansia, memastikan kegiatan berlangsung dengan lancar. Tentu saja, kehadiran para mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya juga turut memeriahkan keberlangsungan rangkaian kegiatan di posyandu. Beberapa mahasiswa ditempatkan di meja-meja pos yang diantaranya terbagi menjadi meja pendaftaran, pencatatan, meja pemeriksaan, dan meja pengobatan.

Di tiap posko, terdapat dua posyandu. Posyandu Merpati bagi lansia dengan rangkaian pengecekan kesehatan seperti pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengecekan tensi, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat. Sementara itu, posyandu Ratih Kencana merupakan nama posyandu balita yang kegiatannya ada pengukuran tinggi dan berat badan anak, juga konsultasi dan pencatatan hasil pemeriksaan.

Antusias warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang datang dan terlihat semangat untuk mengantre di posko. Pada tanggal 9 Juli, bertepatan dengan pelaksanaan posyandu ke-dua, kelompok 54 KKN UB mengadakan sosialisasi terkait stunting pada ibu-ibu yang hadir, Mereka mendengarkan dengan fokus informasi yang disampaikan oleh mahasiswa, ditambah lagi banyak dari ibu-ibu yang aktif bertanya dan menanggapi perihal pencegahan dan penanggulangan stunting. Salah satu hadirin, Bu Nuzul dari RT. 20 sangat senang dengan kegiatan yang dijalankan oleh mahasiswa, sebab dari mudahnya pemaparan informasi yang disampaikan beliau jadi lebih paham mengenai stunting, khususnya terhadap ragam jenis olahan makanan bergizi dan vitamin yang perlu diberikan pada anak untuk mencegah terjadinya stunting. Beliau sangat berterima kasih pada mahasiswa KKN dan berharap bahwa untuk kedepannya sosialisasi mengenai stunting di Desa Tulungrejo dapat lebih sering diadakan agar lebih banyak ibu-ibu yang ikut hadir.

Selain Bu Nuzul, beberapa warga juga memberikan pendapat mereka terkait pengadaan posyandu di Desa Tulungrejo. Besar harapan mereka semua bahwa untuk kegiatan posyandu di masa yang akan datang, posyandu akan diadakan lebih rutin dan partisipasi sasaran yang datang seperti lansia, ibu hamil, balita, dan perempuan bisa lebih banyak yang hadir, tidak hanya terbatas bagi yang memiliki keluhan saja, namun juga sangat diperbolehkan bagi yang sekadar ingin memeriksakan kesehatan saja.

Akhir kata, seperti yang disampaikan oleh bidan desa, Bu Bubi Canai Sardita Sari, beliau mengatakan bahwa mulai tanggal 22 Juli 2024 akan diadakan program makan gratis tiap hari yang diperuntukkan bagi anak dengan gizi yang kurang. Program ini akan berlangsung selama 56 hari. Hal ini semakin membuktikan bahwa masyarakat Desa Tulungrejo sangat memperhatikan kesehatan sebagai bentuk kesadaran untuk merawat tubuh untuk masa depan yang lebih baik.

 

Penyunting: Laura Margaretha

Dokumentasi: Tim Media and Publication FBD Jantra 53